Kamis, 20 Juni 2013
24 Juni 2011
Aku... Aku....
Semua barangku sudah kukemas, aku siap berangkat
Aku berdiri di sini di depan pintumu
Aku benci membangunkanmu untuk bilang selamat tinggal
Namun fajar sudah muncul, pagi dini hari
Taksi telah menunggu, klaksonnya terus berbunyi
Tiba-tiba aku merasa begitu kesepian
Maka ciumlah aku dan tersenyumlah untukku
Katakan bahwa kau 'kan menungguku
Dekap aku seakan-akan kau takkan pernah melepaskanku
Karna aku akan naik pesawat terbang
Aku tak tahu kapan akan kembali lagi
Oh, sayang, aku tak ingin pergi
Aku...
Telah begitu sering aku mengecewakanmu
Begitu sering aku berpura-pura
Kukatakan padamu kini, semua itu tiada artinya
Kemanapun aku pergi, aku memikirkanmu
Lagu apapun yang kunyanyikan, kunyanyikan untukmu
Saat aku kembali, aku 'kan memakai cincin kawin
Maka ciumlah aku dan tersenyumlah untukku
Katakan bahwa kau 'kan menungguku
Dekap aku seakan-akan kau takkan pernah melepaskanku
Karna aku akan naik pesawat terbang
Aku tak tahu kapan akan kembali lagi
Oh, sayang, aku tak ingin pergi
Kini tiba saatnya meninggalkanmu
Sekali lagi, oh, biarkan aku menciummu
Dan pejamkan matamu dan aku kan pergi
Kuimpikan tibanya hari
Saat aku tak harus pergi sendiri
Saat-saat dimana aku tak harus bilang...
Oh ciumlah aku dan tersenyumlah untukku
Katakan bahwa kau 'kan menungguku
Dekap aku seakan-akan kau takkan pernah melepaskanku
Karna aku akan naik pesawat terbang
Aku tak tahu kapan akan kembali lagi
Oh, sayang, aku tak ingin pergi
Dan aku akan naik pesawat terbang
Aku tak tahu kapan akan kembali lagi
Oh, sayang, aku tak ingin pergi
Namun aku akan naik pesawat terbang
-Leaving On A JetPlane-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar