Minggu, 30 Desember 2012
1.5 Jam Saja Kita di Dunia
Hidup di dunia sangatlah singkat. Waktu berjalan begitu cepatnya. Perhatikan keluarga, sahabat, dan orang- orang terdekat kita. Betapa tuanya mereka sekarang ini, bahkan di antara mereka sudah ada yang meninggalkan dunia. Padahal, kemarin mereka masih terlihat begitu sehat dan gagah.
Allah bertanya, ‘Berapa tahun lamanya kamu tinggal di bumi? Mereka menjawab, ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari saja, maka tanyakanlah kepada orang- orang yang menghitung’. Allah berfirman, ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau saja kamu tahu yang sebenarnya’. Apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?’. (Q.S Al-Mu’minun/23: 112-115)
Usia rata-rata manusia selama hidup di dunia adalah 63 tahun (sama seperti usia Rasululloh SAW). Padahal….
1 hari di akhirat = 1000 tahun dunia (QS As Sajdah : 5).
24 jam akhirat = 1000 tahun dunia
1 jam akhirat = 42 tahun dunia
Nah, bila seseorang memiliki usia 63 tahun, kira- kira orang tersebut hanya memiliki 1,5 jam saja (bila diukur dengan waktu akhirat). Tidak heran... Kita selalu diingatkan masalah waktu, seperti yang tercantum dalam Quran Surat Al-‘Ashr: 1-3. “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat- menasihati supaya menaati kebenaran dan menetapi kesabaran".
Bayangkan… hanya 1,5 jam di Dunia, jika dibandingkan dengan kehidupan Akhirat yang kekal. Jangankan untuk bisa sampai ke Surga/ Neraka, untuk meniti panjanganya ‘Jembatan Shiratal Mustaqim’ saja membutuhkan waktu 1/2 tahun akhirat (500 tahun di dunia).
Suatu Jembatan akhirat yang sangat tipis, bagaikan sehelai rambut yang dibagi menjadi 7 bagian, tajam, sempit, dan terbentang diantara 2 punggung neraka Jahannam, yang diatasnya terdapat besi- besi panas yang saling berkaitan dan menyambar.
Masih ada rangkaian perjalanan panjang yang akan kita lalui kelak, hidup dunia hanya sebentar…. Amat disayangkan jika kita hanya menjalaninya, tanpa melakukan banyak hal yang berarti. mari berlomba- lomba dalam kebaikan (Fastabiqul khoiroh) dan saling nasehat- menasehati dengan kebenaran, kesabaran dan kasih sayang. Dan dengan ridho dari Allah, semoga pintu surga terbuka untuk kita….
Menanti merpati di agen bis
Tahun baru kan lekas tiba. Seperti tahun-tahun biasa, kan ku lewati dengan menghabiskan waktu di rumah. Suatu hal yang memboringkan mungkin untuk sebagian orang. Tapi engggak buat aku, karna di rumah lah aku menemukan satu ketenangnan & satu pencerahan diri. Hah aku kira tahun ini kan menjadi tahun baru terindah untukku. Karna merpati ku akan datang, tapi itu hanya suatu hal yang sangat tidak mungkin. Hmmm, kira-kira kado-kado & kue yang bakalan dateng besok, yang rencana nya buat make wish sama merpati ku, kira-kira buat apa ya? hmmm dimakan sendiri? ah kaga asik kaya' nya. Yah itu urusan terakhirlah :-).
Esok aku akan datang ke agen bis itu, walau hanya sejenak aku datang tapi hanya dengan cara itu aku bisa bertemu dengan mu. Karna disana lah kau terasa nyata untukku. Ya Tuhan, setegar-tegar nya aku , seberusaha nya aku sekuat batu karang tapi aku memang tak bisa menyembunyikan perasaan aku yang sebenarnya.
Esok aku akan datang ke agen bis itu, walau hanya sejenak aku datang tapi hanya dengan cara itu aku bisa bertemu dengan mu. Karna disana lah kau terasa nyata untukku. Ya Tuhan, setegar-tegar nya aku , seberusaha nya aku sekuat batu karang tapi aku memang tak bisa menyembunyikan perasaan aku yang sebenarnya.
Sabtu, 29 Desember 2012
Penantian Sia-sia
Kini penantianku tak berarti lagi
Setelah kukira aku akan
kau patri dalam hati
Kini penantianku akan berhenti
Setelah aku sadar kau hanya sekedar ilusi
Kini penantianku tak seindah dulu
Setelah aku tahu bukan aku yang ada di hatimu
Kini penantianku adalah kegiatan semu
Setelah mereka mengatakan kau tak pernah mencintaiku
Kini penantianku sangatlah sia – sia
Setelah aku mendengar kau memang tak pernah memiliki
rasa
Kini penantianku memang sudah tak berguna
Setelah aku memastikan semua itu memang benar adanya
Rabu, 26 Desember 2012
Terimakasih SAHABAT
Apa yang bisa aku ucapkan? selain kata TERIMAKASIH? iya terimaksih. Terimakasih atas KEBAHAGIAA, SENYUMAN, SEMANGAT, KEPERCAYAAN & HIDUP.
Kalian yang telah memberikan aku sebuah gambaran lurus, tentang apa arti kehidupan, kalian juga yang selalu memberikan pelangi disaat otak & pikiran ini sumpek dengan sejuta masalah yang pernah datang. Aku baru benar2 menyadari, bahwa hanya SAHABAT yang tak akan pernah meninggalkan kita, disaat seperti apapun. Padahal SAHABAT tak pernah memberi JANJI SETIA, tapi sahabat memberi BUKTI. Bahkan bukti itu tanpa janji.Bahkan SAHABAT seringkali memberi saran konyol yang gaje(gak jelas) banget hanya untuk sekedar membuat kita tersenyum. Karena buat mereka SENYUM kita itu adalah aset terprnting.
Disaat aku mengabaikan nasehat kalian, kalian hanya bisa tersenyum & tetap berada disampingku mendampingi aku walo tanpa aku tahu jika di situ ada SAHABAT yang melangkah bersama ku, & siap menggapai tangan ku disaat aku benar-benar terjatuh, terinjak, dan bahkan terhina. Ya Allah, kemana saja aku selama ini? apa aku terlalu buta dengan duniawi?.
Sekarang mata ini benar-benar tau dan terbuka. Hanya sahabat yang selalu memberi BUKTI tanpa mengucap JANJI. Terimakasih SAHABAT ku tersayang.
Evi Nur Fatma, kau selalu membawa kepala ku ke pundak mu ketika aku gagal & terjatuh. Dan disaat masa-masa tersulit dalam hidupku pun kau masih mau PERCAYA dan berjuang membantu ku walo harus di tentang banya pihak. Saat saran mu aku abaikan, kau tak pernah menjauh pergi. Tapi kau selalu berjalan di samping ku. Dan ketika aku terjatuh kau dengan sigap menghampiri aku, dengan dengan senyum manis mu kau berkata "Ada apa?" dan ketika itu hati ini merasa tenang. Terimakasih sobat. Ketika aku sekses nanti, aku tak akan melupakan mu. Kita akan tetap bergandengan, kemanapun kelak angin membawa kita :-*
Dan untuk sahabat jauh ku LAILY SYARIFAH....
Terimakasih, untuk apapun itu, untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk ku, untuk mendengar tetesan air mata ku yang terjatuh. Dan walau jarak kita ber mil-mil aku harap suatu saat nanti kita bisa di pertemukan dan kita bisa berbagi dalam dunia nyata. Baik itu dalam susah maupun senang. Jangan pernah kau menyerah. Ingat masih ada aku disini, yang akan selalu menggengam tanganmu ketika kamu terjatuh. Aku sayang kamu. Aku tak akan pernah melupakanmu. Terus berjuang & percayalah aku akan tetap disini untuk mu.
Dan buat semua yang selalu berbagi dengan ku maupun yang menjadi tempat aku berbagi Indriyani Winarni, Nur Rohmah, Delista Anggriani, Vinaya Anggiswara Asmaji, Vitrohitul Aqidah, Nindya Siska Widuri,Wahyu Isna Romadhoni, Lilis Naini, Riska Andriyani, Selly Indriyani, Resi Aji Nugraha, Yusuf Kurniawan, Yusar Rasif, Bery Mustaqim, all alumni XC SNZ 011 & SCLT 012. TERIMAKSIH FOR ALL kalian semua terbaik & terindah.
Jangan berjalan di belakangku, aku tak ingin memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku tak ingin mengikuti. Berjalanlah di sampingku dan kita berjalan bersamaan
~RANA MAULIDA SABRINA~
Kalian yang telah memberikan aku sebuah gambaran lurus, tentang apa arti kehidupan, kalian juga yang selalu memberikan pelangi disaat otak & pikiran ini sumpek dengan sejuta masalah yang pernah datang. Aku baru benar2 menyadari, bahwa hanya SAHABAT yang tak akan pernah meninggalkan kita, disaat seperti apapun. Padahal SAHABAT tak pernah memberi JANJI SETIA, tapi sahabat memberi BUKTI. Bahkan bukti itu tanpa janji.Bahkan SAHABAT seringkali memberi saran konyol yang gaje(gak jelas) banget hanya untuk sekedar membuat kita tersenyum. Karena buat mereka SENYUM kita itu adalah aset terprnting.
Disaat aku mengabaikan nasehat kalian, kalian hanya bisa tersenyum & tetap berada disampingku mendampingi aku walo tanpa aku tahu jika di situ ada SAHABAT yang melangkah bersama ku, & siap menggapai tangan ku disaat aku benar-benar terjatuh, terinjak, dan bahkan terhina. Ya Allah, kemana saja aku selama ini? apa aku terlalu buta dengan duniawi?.
Sekarang mata ini benar-benar tau dan terbuka. Hanya sahabat yang selalu memberi BUKTI tanpa mengucap JANJI. Terimakasih SAHABAT ku tersayang.
Evi Nur Fatma, kau selalu membawa kepala ku ke pundak mu ketika aku gagal & terjatuh. Dan disaat masa-masa tersulit dalam hidupku pun kau masih mau PERCAYA dan berjuang membantu ku walo harus di tentang banya pihak. Saat saran mu aku abaikan, kau tak pernah menjauh pergi. Tapi kau selalu berjalan di samping ku. Dan ketika aku terjatuh kau dengan sigap menghampiri aku, dengan dengan senyum manis mu kau berkata "Ada apa?" dan ketika itu hati ini merasa tenang. Terimakasih sobat. Ketika aku sekses nanti, aku tak akan melupakan mu. Kita akan tetap bergandengan, kemanapun kelak angin membawa kita :-*
Dan untuk sahabat jauh ku LAILY SYARIFAH....
Terimakasih, untuk apapun itu, untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk ku, untuk mendengar tetesan air mata ku yang terjatuh. Dan walau jarak kita ber mil-mil aku harap suatu saat nanti kita bisa di pertemukan dan kita bisa berbagi dalam dunia nyata. Baik itu dalam susah maupun senang. Jangan pernah kau menyerah. Ingat masih ada aku disini, yang akan selalu menggengam tanganmu ketika kamu terjatuh. Aku sayang kamu. Aku tak akan pernah melupakanmu. Terus berjuang & percayalah aku akan tetap disini untuk mu.
Dan buat semua yang selalu berbagi dengan ku maupun yang menjadi tempat aku berbagi Indriyani Winarni, Nur Rohmah, Delista Anggriani, Vinaya Anggiswara Asmaji, Vitrohitul Aqidah, Nindya Siska Widuri,Wahyu Isna Romadhoni, Lilis Naini, Riska Andriyani, Selly Indriyani, Resi Aji Nugraha, Yusuf Kurniawan, Yusar Rasif, Bery Mustaqim, all alumni XC SNZ 011 & SCLT 012. TERIMAKSIH FOR ALL kalian semua terbaik & terindah.
Jangan berjalan di belakangku, aku tak ingin memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku tak ingin mengikuti. Berjalanlah di sampingku dan kita berjalan bersamaan
~RANA MAULIDA SABRINA~
Minggu, 16 Desember 2012
Langganan:
Postingan (Atom)